Sabtu, 30 Oktober 2010

Mantan

Gara garanya kemaren malam, kepikiran sama seseorang yang pernah mengisi salah satu bab kehidupanku. ya walaupun bukan kisah yang indah tapi itu sesuatu yang manis untuk dikenang.
Tapi ini bukan kisah Dia, ini kisah ku dengan dia yang lain. Seseorang yang aku suka, aku gilai ketika aku masih "muda" , waktu itu umurku sekitar 16 tahun. Aku terpesona sama seorang basist band di sekolahku, sebut saja namanya EM.
dipikir pikir lucu sekali, setiap aku memandangnya dada ini bergemuruh seperti gendang , cepatnya luar biasa, setiap pandangannya ke arahku (ge er), Mukaku memerah seperti tomat, mulutku tak bisa berbicara dan pandangan mataku ke tempat yang lain. tottaly frozen. setiap istirahat selalu duduk di depan kelasnya ditemani 2 orang teman baik yang juga menyukai salah satu personil kelas lain. sebetulnya kami bertiga seperti orang bodoh, memey ngecengin temenku, ssi ngecengin temen memey, dan aku ngecengin temen susi. lingkaran setan hehe
Sampai suatu hari datang juga berita gak enak, dia jadian sama teman sekelasku waktu smp. kmana mana berdua. bikin iri sekaligus bete. Dan kejutannya adalah setelah lebih dari 10 tahun tidak ada kabar, berita dan sejenisnya.. tiba tiba namanya muncul di fb , tepatnya di wall temanku, tinggal dikota yang sama dengan mama tuaku. what a small world!!

Rabu, 13 Oktober 2010

curhat dikit

Inspirasi tulisan ini adalah setelah menengok salah satu keluarga jauh yang saat ini sedang menderita di karenakan sakit. Sungguh saat itu saya begitu terkejut, sosok yang begitu gagah dan berwibawa itu telah berubah menjadi kurus rapuh dan terbengkalai. terpikir olehku tentang keluarga, makna sebuah keluarga. apakah memang setiap orang benar benar meninggalkan ibu bapanya dan menutup mata terhadap yang terjadi di hadapannya. harus kuakui aku bukanlah orang yang mudah menunjukkan kasih sayangku kepada kedua orang tuaku, namun jauh di dalam hatiku aku tahu aku takkan pernah sanggup berbuat seperti itu terhadap mereka.
Memang betul Alkitab bilang maka mereka akan meninggalkan ibu bapanya, tapi itu bukanlah berarti kita tidak lagi mengasihi mereka, karena jikalau tidak mengapa harus ada perintah hormatilah kedua orang tuamu supaya lanjut umurmu, mengapa alkitab selalu menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia sebagai Bapa dan Anak? Mengapa Yusuf kembali menemui Bapanya? mengapa Yesus menggambarkan tentang anak yang hilang?
Itu berarti hubungan Orang tua dan anak adalah hubungan yang istimewa, hubungan yang sangat dekat. Harus kuakui hubunganku dengan kedua orang tuaku tidaklah dekat, maksudku dengan ayahku. kami adalah 2 kutub yang bersebrangan, aku adalah anak kesayangannya, dia menyayangiku dengan cara yang berbeda dan walaupun aku menyayanginya dengan caraku harus kuakui aku pernah sangat membencinya, namun dalam dijiwaku aku mencintai dia. ketika aku menengok saudaraku ini, ketika aku melihat kondisinya yang terbengkalai tak terurus terpikir olehku apakah aku akan berbuat demikian kepada ayahku? Jawabannya tidak, aku takkan sanggup. jauh sebelum aku menyadari arti kasih sayang kedua orang tuaku aku sudah merasakan kasih sayang itu. perhatian dan pengorbanan yang luar biasa dari kedua orang tuaku.